Aksi terorisme dikatakan bisa terjadi kapan saja, terlebih saat posisinya ramai seperti arus mudik. Untuk mengantisipasi kejahatan terlebih terorisme, polisi sudah mengantisipasi hal tersebut.
"Tetap kita koordinasikan itu (pasukan jihdandak), karena kan tadi dikatakan aksi terorisme adalah poin penting yang kita fokuskan," kata Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso kepada wartawan seusai Rapat Koordinasi Eksternal di Mapolres Cilegon, Kamis (16/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, tindak kejahatan di Pelabuhan Merak diklaim minim, bahkan hampir tidak ada. Meski demikian, polisi mengerahkan pasukan khusus memberantas tindak kejahatan jalanan seperti copet, jambret, dan begal.
"Kalau berdasarkan tahun lalu kejadiannya nol, tindak kejahatan yang terjadi di Pelabuhan Merak," ujarnya.
Polisi menyiapkan tindak yang akan bertugas menyisir wilayah-wilayah yang dilalui para pemudik, khususnya di dalam terminal dan Pelabuhan Merak.
"Tapi kalau kita tarik lagi memang curanmor dan rumah kosong, kita sudah siapkan Tim Jawara dari Reskrim dan Samapta sebagai tim tindak nanti saat H- maupun H+," ujarnya. (bal/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini