"Saat ini penambahan alat pembayaran nontunai sebanyak 8 gardu untuk entran. Sedangkan exit ada 12 gardu. Semuanya kami pasang di Pintu Tol Banyumanik. Secara teknis, tambahan gardu ini kami buat miring sehingga akan ada perubahan saat proses pembayaran, yakni pengguna tol dengan kendaraan kecil berada di sebelah kiri dan kendaraan besar dapat menggunakan gardu lama," jelas Asisten Manajer TMJ, Sugiono, Kamis (16/5/2019).
Tujuan pemasangan gardu tambahan tersebut adalah memperlancar arus mudik 2019. Terlebih, Semarang adalah titik pertemuan arus dari Jakarta menuju Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari data yang dihimpun detikcom pada arus mudik tahun lalu, tercatat mulai dari H-7 hingga H+7 melayani lebih dari dua juta kendaraan. Hal ini menjadi catatan penting bagi pengelola tol untuk mengantipasi kepadatan antrean kendaraan.
"Tahun lalu kami melayani 2.000.136 kendaraan, dan pasti akan mengalami kenaikan pada tahun ini, prediksi kami hingga 11%. Sedangkan puncak arus mudik akan terjadi diantara H-3 atau H-2 lebaran," tandas Sugiono. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini