"Jangan memanfaatkan santri Banten. Jangan kekuatan politik bawa-bawa santri orang-orang yang tidak tahu apa-apa," kata AM Romly saat berbincang melalui sambungan telepon dengan detikom di Serang, Banten, Kamis (16/5/2019).
Ia mengutarakan, memang belum ada informasi mengenai santri yang ikut rencana aksi people power. Tapi di beberapa aksi yang punya muatan politis di Jakarta, ada santri yang memang diberangkatkan. Itu pun katanya sempat ada yang nyasar karena tak tahu jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada ya nggak usah berangkat ke sana. Puasa yang bener, urusan politik ada yang ngurusnya," papar Romly.
Masalah soal pilpres dan pemilu menurutnya sudah ada pihak yang mengurus. Ada KPU dan Bawaslu yang melakukan pelaksanaan dan pengawasan. Jika ada keberatan dengan persoalan pemilu, gugatan, dan keberatan bisa diajukan melalui proses hukum.
Masyarakat juga katanya perlu ketenangan di bulan Ramadhan kali ini. Sebaiknya memang tidak terbujuk oleh pelaksanaan people power. Karena jika niat itu untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah, Romly menganggap bahwa itu bertentangan dengan konstitusi.
"Jangan terpengaruh bujukan melaksanakan people power karena itu akan bertentangan dengan konstitusi," pungkasnya.
Yenny Wahid Bicara People Power dan Bahaya Pengerahan Massa:
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini