Ke-500 personel tersebut terdiri dari 4 satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob dan 1 SSK Sabhara.
"Ini sesuai permintaan Mabes Polri. Kami kirim kekuatan empat SSK personel Brimob dan satu SSK personel Sabhara. Para personel melakukan pengaman penetapan," ujar Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal di Padang, Rabu (15/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Brimob, sudah berangkat seminggu yang lalu untuk Sabhara pada tanggal 17 nanti diberangkatkan. Sampai nanti selesai setelah dinyatakan situasi aman, pasukan penebalan di Jakarta akan ditarik ke daerah masing-masing," kata dia.
Meski ratusan personelnya dikerahkan ke Jakarta, menurut Fakhrizal, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan di Sumbar. Sebab, Sumbar relatif aman dan kondusif.
"Daerah kita kondusif. Makanya diminta untuk di Jakarta," kata Kapolda lagi.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan ada sekitar 32 ribu personel gabungan yang akan dikerahkan saat pengumuman KPU pada 22 Mei nanti. Selain melakukan pengamanan secara fisik, Polri bekerja sama dengan Kemenkominfo dan BSSN menggencarkan patroli siber di media sosial. (jbr/jbr)