"Sebenarnya kita sudah punya anggaran, tapi dinas terkait yang lelet," kata Suwirta di Denpasar, Bali, Rabu (15/5/2019).
Soal rencana pemasangan pagar, Suwirta mengatakan, sudah ada Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) yang berencana membantu. Hanya, terjadi diskusi yang alot dengan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwirta memastikan pihaknya bakal merealisasi rencana pemasangan pagar pembatas tersebut. Soal dana, dia berencana menganggarkannya dari dana APBD.
"(Kendalanya) Diskusi-diskusi nggak cocok, bentuk, dan sebagainya, dengan seperti ini saya nggak akan toleransi lagi. Saya akan jalan ganda, masalah anggaran mungkin saya pakai APBD aja nanti," terangnya.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan pemasangan pagar di Devil's Tear menjadi salah satu opsi preventif agar turis tidak lagi nekat ber-selfie. Rancangan desain pagar untuk objek wisata Devil's Tear itu juga sudah ada dan rencananya dibangun dengan tinggi sekitar 1,25 meter dengan panjang 500 meter.
"Tahun sekarang mau bangun pagar cuma kita adanya sebesar Rp 60 juta. Padahal butuh ratusan juta dan kita ada kebutuhan lain," Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta. (ams/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini