"Tentu kalau saya pribadi nih sebagai orang muda yang suka buka social media, pengin ibu kota baru itu instagramable," ucap jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Lathifa Al Anshori, dalam diskusi Pemindahan Ibu Kota di Mata Milenial, di Rumah Pemenangan Jokowi -Ma'ruf, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Lathifa mencontohkan ibu kota Amerika Serikat, Washinton, DC. Di sana, ada taman dengan bunga sakura mekar pada bulan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai NasDem itu mengatakan konsep ibu kota jangan hanya menjadi pusat pemerintahan. Ibu kota juga harus menjadi tempat menarik untuk dikunjungi rakyat Indonesia.
"Mari kita visikan ibu kota baru kita itu bukan cuma tempat melaksanakan pemerintahan, tetapi juga menjadi tempat kita pelesir sekali-kali," kata Lathifa.
Baca juga: DPR akan Bentuk Pansus Pemindahan Ibu Kota |
Sementara itu, jubir TKN lainnya, Tsamara Amany, menyoroti masalah ketersediaan ruang terbuka hijau di Jakarta sebagai ibu kota saat ini. Jakarta, katanya, tidak pernah mencapai kebijakan ruang terbuka hijau 30 persen.
"Jakarta tidak pernah memenuhi target ruang terbuka hijau karena sudah habis untuk gedung dan pusat ekonomi baru," ucap Ketua DPP PSI tersebut.
Maka, jika ibu kota dipindah, kantor pemerintahan lama menurutnya bisa dijadikan ruang terbuka hijau. Jadi, lanjut Tsamara, Jakarta punya kecukupan ruang terbuka hijau untuk taman atau lainnya.
"Tapi kalau misalnya nanti gedung-gedung pemerintahan yang saat ini tidak ada lagi di Jakarta tapi pindah ke kawasan lain, itu akan memungkinkan gedung-gedung ini bisa jadi ruang terbuka hijau. Kita tahu Jakarta terbatas banget setengah mati," ucap Tsamara.
Simak Juga 'Jokowi Belum Putuskan Calon Ibu Kota Baru':
(aik/gbr)











































