Mendagri soal Manuver Kubu Prabowo: Kalau Ada Bukti Kecurangan, Ajukan ke MK

Mendagri soal Manuver Kubu Prabowo: Kalau Ada Bukti Kecurangan, Ajukan ke MK

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 14 Mei 2019 11:04 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak mempersoalkan aksi kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menggelar konferensi pers untuk mengungkap dugaan penyimpangan Pemilu 2019. Namun Tjahjo mengingatkan untuk menggunakan mekanisme sesuai undang-undang jika ada ketidakpuasan terhadap penyelenggaraan pemilu.

"Saya kira pemilu ini sudah ada sistemnya yang disepakati bersama. Mulai undang-undang sampai peraturan-peraturan KPU, Bawaslu sudah sistemnya ada. Kalau ada yang merasa tidak puas, diajukan gugatan sesuai mekanisme undang-undang. Sampaikan ke Bawaslu, sampaikan ke Mahkamah Konstitusi, semua ada prosesnya. Sampaikan ke DKPP," ujar Tjahjo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo mengatakan, sebagai negara hukum, Indonesia telah memiliki mekanisme-mekanisme untuk menyampaikan adanya dugaan kecurangan pemilu. Apalagi, kata dia, jika ada bukti untuk mendukung dugaan tersebut.

"Ini kan negara hukum, semua ada koridor hukumnya. Secara normatif harusnya mengikuti itu gitu aja. Kalau mereka mau konferensi pers, silakan, itu hak setiap orang untuk konpers. Tapi kalau memang ada ganjalan ada yang ingin disampaikan kalau memang punya bukti ajukan. Kalau bukti kan nggak cukup dengan konpers, setelah konpers juga perlu action-nya. Sampaikanlah kepada MK, kepada Bawaslu, atau kepada DKPP. Action itu apa? Buktinya itu apa?" tuturnya.



Kendati demikian, Tjahjo yakin tidak terjadi pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Mengingat selama ini pihaknya ikut berperan dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Saya sebagai Mendagri saya berani menyatakan terbuka karena tidak ada satu titik koma pun saya langgar dari ketentuan undang-undang yang ada. Saya menghormati KPU, menjaga komunikasi dengan KPU, mem-back up apa-apa yang sesuai koridor undang-undang terbuka, masalah distribusinya, logistik ke daerah kita bantu, itu aja. Sama juga TNI-Polri dalam fungsi pengamanan," kata Tjahjo.

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hari ini bakal mengungkap dugaan penyimpangan Pemilu 2019. Mereka mengundang sejumlah pihak, termasuk tim 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pemaparan itu akan digelar sekitar pukul 15.30 WIB di Hotel Grand Sahid, Jakarta. (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads