Kepalanya Diancam Dipenggal, Jokowi: Sabar Puasa, Serahkan ke Polisi

Kepalanya Diancam Dipenggal, Jokowi: Sabar Puasa, Serahkan ke Polisi

Ray Jordan - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 14:35 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Hermawan Susanto (27) yang mengancam akan memenggal kepalanya. Jokowi meminta semua pihak untuk bersabar.

"Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa. Yang sabar," kata Jokowi ditemui wartawan di seusai peresmian Tol Pandaan-Malang di di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).


Meski demikian, Jokowi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Biar polisi yang melakukan proses hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi proses hukum serahkan kepada aparat kepolisian," katanya.

Hermawan sebelumnya dicari polisi setelah videonya tersebar di media sosial. Dalam video itu, Hermawan mengenakan topi dan mengancam akan memenggal kepala Jokowi.


Video itu diambil saat Hermawan mengikuti demo di depan kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/5) lalu. Video tersebut kemudian viral. Atas dasar video tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Tim Subdit Jatanras yang dipimpin oleh AKBP Jerry RSiagian kemudian berhasil menemukan Hermawan di Parung, Bogor.

Hermawan mengaku emosional sehingga mengucapkan kata yang tidak sepantasnya. "Di situ saya emang emosional, saya emang ngakuin salah," kata Hermawan seperti dilihat detikcom dalam sebuah video. (rjo/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads