Ma'ruf Amin soal Kabinet Zaken: Walaupun dari Parpol Harus Profesional

Ma'ruf Amin soal Kabinet Zaken: Walaupun dari Parpol Harus Profesional

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 19:21 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin/Foto: Lisye Sri Rahayu-detikcom
Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin menegaskan syarat profesional bagi calon-calon menteri. Soal format kabinet, Ma'ruf Amin menyebut akan ada pembahasan khusus.

"Saya kira nanti kita bicarakan bentuknya apa. Tentu politiknya ada, zakennya ada, jadi harus lihat nanti. Tetapi walaupun dia mewakili partai tetap harus profesional, tidak boleh tidak profesional," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan usai menghadiri buka bersama PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Pendopo Graha Alam Indah, Jl Condet Raya, Jakarta Timur, Sabtu (11/5/2019).

Dorongan agar Jokowi membentuk kabinet zaken bila terpilih sebagai presiden periode kedua diungkapkan anggota Dewan Pengarah BPIP Ahmad Syafii Maarif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Kabinet zaken menurut Syafii Maarif terdiri atas para ahli dan diperbolehkan dari politikus. Namun, kata Syafii, politikus tersebut ditentukan oleh Jokowi, bukan dari parpol.

"Kabinet yang terdiri atas orang orang ahli, boleh dari partai, tapi partainya jangan mengusulkan seorang tapi beberapa orang, Presiden yang menentukan. Jadi Presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," ujar Syafii.


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads