'Usir' Demokrat, Poyuono: Dulu Kita Ajak ke Koalisi Prabowo karena Kasihan

'Usir' Demokrat, Poyuono: Dulu Kita Ajak ke Koalisi Prabowo karena Kasihan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 10 Mei 2019 17:33 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono mengusir Partai Demokrat (PD) dari koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut dia, Demokrat dulu diajak berkoalisi karena pertimbangan rasa iba saja.

"Kita ajak koalisi cuma kita kasihan aja waktu itu. Sebab, nggak bisa ikut Pemilu 2024 kalau nggak ada yang mau koalisi," kata Poyuono dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).


Poyuono menyebut sikap PD saat ini seperti serangga undur-undur. Dia yakin Demokrat, setelah pemilu, tak akan mempunyai teman politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yakin nasibnya Demokrat akan seperti kayak tokoh Aswatama setelah Perang Bharatayudha, nggak diterima di mana-mana," ucap Poyuono.

"Dan nanti juga oleh koalisi parpolnya Ibu Mega akan ditolak masuk koalisi dan nggak ada yang mau koalisi sama Demokrat tuh," Poyuono menambahkan.


Diberitakan sebelumnya, Poyuono meminta PD keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Poyuono meminta Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tak bersikap seperti serangga undur-undur.

"Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya. Mau mundur dari koalisi aja pake mencla-mencle segala," ucap Poyuono. (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads