Herry sempat bertemu dengan istri dan anak almarhum, Suadah (56) dan Siti Mamas (19). Suadah mengatakan suaminya memang mengidap demam dan sakit sebelum bertugas.
Sedangkan anaknya, Siti mengatakan ayahnya pernah berjanji akan memberi uang untuk menebus ijazah yang tertahan di sekolah. Namun, sampai meninggal belum terwujud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segera tebus ijazahnya, kalau nilainya bagus, daftar jadi polwan," ujar Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2019).
Herry yang berkunjung ke keluarga Sukrabi juga memberi nomor ponsel pribadi. Keluarga diminta memfoto ijazah jika diambil dan akan dibantu untuk Siti menjadi anggota polwan.
"Foto ijazah kirim ke saya, saya berharap nilainya bagus, akan kami bantu daftar jadi polwan," ujarnya.
Simak Juga 'Ketua KPU Serahkan Santunan ke Ahli Waris KPPS yang Meninggal':
(bri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini