Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Masih Waspada

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Masih Waspada

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 10 Mei 2019 14:34 WIB
Gunung Anak Krakatau diambil beberapa waktu lalu setelah tsunami (Foto: Arief/detikcom)
Jakarta - Gunung Anak Krakatau erupsi pada siang hari ini. Namun tinggi kolom abu tidak teramati.

"Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 10 Mei 2019 pukul 12:54 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati," demikian keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) seperti dilihat di situs resminya, Jumat (10/5/2019).

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 54 mm. Erupsi terjadi dalam waktu 13 menit 6 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tidak terdengar suara dentuman dalam erupsi kali ini. Status Gunung Anak Krakatau masih level II atau waspada. "Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," kata PVMBG.

Status Gunung Anak Krakatau diturunkan dari level III (siaga) ke level II (waspada) pada tanggal 25 Maret 2019. Status ini diturunkan setelah intensitas erupsi gunung ini makin menurun sejak Desember 2018.

Pada Sabtu (22/12/2018) malam, Gunung Anak Krakatau sempat erupsi hingga dinding kawahnya runtuh. Reruntuhan ini kemudian memicu munculnya tsunami di pantai Banten dan Lampung. Lebih dari 200 orang tewas dalam peristiwa ini.

(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads