"Hampir semua mata pelajaran naik, trennya dibanding tahun lalu presentasinya naik," kata Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Toto Suprayitno, dalam konferensi pers di Kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Toto memaparkan, di tingkat SMA semua mata pelajaran mengalami kenaikan nilai kecuali mata pelajaran kimia. Sementara jurusan IPS dan Bahasa seluruhnya naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Toto menjelaskan SMK juga mengalami peningkatan nilai di seluruh mata pelajaran dengan rata-rata kenaikan 1,5 poin. Hal ini sebut Toto merupakan starting point yang baik untuk keberlangsungan UNBK selanjutnya.
![]() |
"Ini saya kira tanda yang perlu disyukuri, tahun ini menunjukkan kenaikan sedikit. Itu hal baik, starting point yang baik mulai naik. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," ungkapnya.
Kemudian Toto menjelaskan Madrasah Aliyah (MA) alami kenaikan di seluruh mata pelajaran namun lebih rendah dari SMA dan SMK. Menurutnya Madrasah justru memiliki keunggulan di bidang bahasa dibandingkan SMA dan SMK.
"Nah yang amazing ini di bahasa asing alami peningkatan luar biasa untuk jurusan bahasa. MA kekuatannya lebih di bahasa, di IPA semua pelajaran lebih rendah dibanding SMA, di IPS juga demikian, di bidang bahasa MA tampak memiliki keunggulan," ucapnya.
Selain itu, Toto juga memantau dari segi disparitas gender antara siswa dan siswi SMA, SMK, dan MA. Menurutnya para siswa unggul pada nilai matematika dan siswi unggul pada nilai bahasa.
"Kemudian perbedaan disparitasi gender. Ternyata anak perempuan lebih unggul di bahasa Indonesia, tapi ketika matematika ini perempuan sedikit menurun dan didominasi laki-laki. Tampaknya di bahasa, wanita memiliki advantage yang lebih dari laki-laki," sebutnya. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini