KM Dharma 3 GT itu berlayar dengan hanya membawa 4 orang termasuk nakhoda dari Sumbawa menuju Kalabahi, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 19.00 Wita. Tim SAR yang saat itu tengah melakukan pencarian terhadap 2 korban hilang dari kapal pengangkut bawang, KLM Pusaka Raya 07, langsung melihat korban dari KM Dharma 3 GT. Keempat korban dari KM Dharma 3 GT pun berhasil diselamatkan pada Minggu (5/5/2019) sekitar pukul 08.30 Wita.
"Ditemukan tadi pagi saat pos SAR Bima bersama unsur terkait melakukan pencarian terhadap 2 ABK Kapal KLM Pusaka Raya 07 yang masih belum ditemukan. Korpos Bima mendapat laporan dari pak Sulaiman, korpos pengawas laut terkait kejadian tersebut," kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda kepada wartawan, Minggu (5/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk diketahui, KLM Pusaka Raya 07 tenggelam di perairan Bima pada Jumat (3/5) lalu dan 2 orang ABK-nya belum ditemukan hingga saat ini. Sementara itu lokasi tempat KLM Pusaka Raya 07 tenggelam tidak jauh dengan lokasi tempat KM Dharma 3 GT tenggelam.
"Lokasi tenggelamnya kapal KM Dharma 3 tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal KLM Pusaka Raya 07," imbuhnya.
![]() |
"Bangkai kapal tidak ditemukan. Kemungkinan tenggelam," kata Kepala SAR Mataram, I Nyoman Sidakarya.
Kini keempat korban dari KM Dharma 3 GT sudah dievakuasi dengan selamat dan tengah mendapatkan perawatan medis. Sementara itu 2 korban hilang dari KLM Pusaka Raya 07 belum ditemukan tim SAR.
ABK KM Dharma 3 GT yang telah ditemukan selamat dan berhasil dievakuasi, yaitu:
1. Salahudin (47), kapten kapal asal Sumbawa.
2. Nur Arif Yono (32), ABK asal Surabaya.
3. Hamjah (27), ABK asal Alas, Sumbawa.
4. Hasanudin (43), ABK asal Alas, Sumbawa. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini