"Pagi ini dilanjutkan pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, Jumat (3/5/2019).
Dia mengatakan kapal diduga tenggelam karena gelombang dan angin kencang. Saat proses pencarian pada Kamis (2/5) kondisi cuaca di lokasi juga sedang hujan dan tinggi gelombang mencapai 2 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangkai kapal belum ditemukan dan penyebabnya kapal tenggelam dihantam gelombang dan angin kencang pada waktu kejadian," ujarnya.
KLM Pusaka Raya 07 tenggelam di sekitar perairan Bima NTB pada Kamis (2/5). Kapal tersebut diduga tenggelam sekitar pukul 04.30 WITA.
Total ada 5 ABK di kapal itu dan 3 orang berhasil selamat. 2 ABK yang belum ditemukan adalah Sulkifli (35), asal Desa Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dan Daud (19), dari Alor Panter, Nusa Tenggara Timur.
Sementara 3 orang berhasil selamat, yaitu Sahar (40) sebagai nakhoda, Riski (21) berposisi juru mesin, dan juru mudi, Sudirman (25). ABK yang selamat sudah berada di kantor Syah Bandar Kabupaten Bima.
Kapal itu disebut mengangkut muatan bawang merah sebanyak 2.000 karung dan kacang tanah 500 karung berlayar dari Pelabuhan Tanjung Bima menuju Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (2/5), pukul 02.00 WITA. Kapal kemudian diperkirakan tenggelam di Barat Daya Gunung Sangeang Api, sekitar pukul 04.30 WITA. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini