"Kasihan... Kok bisa ya mereka dibiarkan tidak diberi edukasi terkait regulasi pemilu?" kata juru bicara TKN Irma Suryani Chaniago, saat dihubungi, Minggu (5/5/2019).
Irma menilai bentuk aksi unjuk rasa tidak akan mempengaruhi siapa pemenang pilpres nantinya. Sebab, menurutnya, demo tidak dapat mengintervensi hasil pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi pula demo-demo seperti itu nggak ngaruh, negara hukum kok diintervensi dengan aksi-aksi nggak jelas seperti itu," ungkapnya.
Irma meminta massa aksi menunggu hasil rekapitulasi nasional yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei nanti. Ia meminta para pendukung kubu Prabowo bersabar hingga penetapan hasil pemilu.
"Tinggal nunggu hasil KPU saja kok nggak sabar," sambung politikus NasDem itu.
Sebelumnya, relawan dan emak-emak militan 02 menggelar aksi di depan gedung KPU. Mereka membentangkan spanduk sepanjang 1 kilometer.
Spanduk tersebut bertuliskan pesan-pesan, antara lain 'Selamat Datang Presiden Baru, Selamat Datang Indonesia yang Adil dan Makmur', 'Ciptakan Kerukunan Kita Wujudkan Cita-cita Bersama', serta 'Satukan Langkah, Bulatkan Tekad Kita Bekerjasama untuk Indonesia Jaya'.
Selain itu, ada tulisan 'Selamat Atas Terpilihnya Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024', 'Indonesia Menang', 'Kita Rajut Kembali Persaudaraan, Jaga Persatuan dan Kesatuan', 'Adil dan Makmur untuk Indonesia', serta 'Indonesia Menang'.
Saksikan juga video 'Hasil Rekapitulasi Pilpres Luar Negeri dari 8 PPLN':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini