"Pertama pada kegiatan di kantor-kantor pemerintahan itu dibangun. Laporan lengkapnya di Dinas Perindustrian dan Energi mereka punya detailnya. Kemudian soal sumur-sumur vertikal kita akan mulai di tahun 2019 ini. Itu di kampung-kampung yang memang tanahnya memungkinkan adanya drainase vertikal," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Anies mengatakan akan ada banyak drainase vertikal yang dibuat. Dia mengatakan salah satu yang dipertimbangkan dalam pembuatan drainase vertikal yakni ketinggian air tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies sendiri berencana memberikan diskon pajak bumi bangunan (PBB) bagi warga yang ingin membuat drainase vertikal di rumahnya. Namun, hal ini baru direalisasikan tahun depan.
Dia juga berterima kasih kepada warga karena drainase vertikal membuat kandungan air di tanah jadi lebih banyak.
"Kalau itu baru mungkin tahun depan untuk mekanisme fiskalnya. Kenapa tahun depan? Tahun ini kita baru melakukan fiskal kadaster, dari fiskal kadaster itu kita punya ukuran lahan-lahan, kita punya besaran pajak, dari itu kita melakukan keputusan ukuran-ukuran besaran-besaran pajaknya dan lain-lain," ucap dia.
"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sekarang sudah mulai membangun sumur-sumur resapan, vertikal drainase. Karena harapannya itu akan membantu untuk membuat tanah kita memiliki kandungan air yang lebih banyak," imbuh Anies. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini