"Drainase vertikal, itu yang benar-benar signifikan menangani banjir. (Dinas) SDA kita sudah pasang sampai tiga bulan ini sekitar 250. Jadi rencana kita sampai akhir tahun itu sekitar 1.500 (drainase vertikal)," ujar Yusmada di pintu air Manggarai, Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Yusmada mengimbau warga agar turut serta memasang drainase vertikal di rumah-rumah mereka. Drainase vertikal ini diharapkan bisa menyimpan air yang masuk.
Baca juga: Anies Menangkal Banjir Jakarta |
"Coba kita gerakkan dulu kantor-kantor kita dulu. Semua kantor kita, baik kantor pemprov, lurah, camat, kantor wali kota, sekolah, maupun rumah sakit, kita harapkan semua SKPD tu membuat seperti ini (drainase vertikal). Ini yang penting," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, drainase itu bisa membantu menyerap air hujan dalam waktu dua jam. Bila kemampuan serapan drainase vertikal dipadu dengan saluran air, genangan selepas hujan di Jakarta akan mudah diatasi.
"Krusialnya kan di era saat hujan turun aja. Kalau dua jam air itu sudah bisa ditahan, 50 persen aja ditahan di daerahnya dia, saya yakin saluran-saluran kita masih mampu. Itu yang digalakkan," ungkap Yusmada.
Simak Juga "Semua Harus Turun Tangan Tangani Banjir di Jakarta":
(azr/dnu)