"Saya tidak tahu soal rencana pencabutan keterangan itu," kata pengacara Sofyan Basir, Soesilo Aribowo, saat dihubungi, Jumat (3/5/2019).
Baca juga: Kejutan Bowo Cabut Nama Enggartiasto |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang benar faktanya bahwa Pak SB sama sekali tidak pernah memberikan uang atau janji ke Pak Bowo," ucap Soesilo.
Sebelumnya diberitakan, rencana Bowo mengubah keterangan disampaikan pengacaranya, Sahala Panjaitan. Sahala mengaku mendapat kuasa dari Bowo menggantikan pengacara lamanya yaitu Saut Edward Rajagukguk.
Sahala juga turut menyampaikan ada keinginan Bowo untuk mengubah sejumlah keterangan yang sudah disampaikannya ke penyidik. Sahala mengaku baru mendapatkan kuasa sebagai pengacara dari Bowo pada 2 Mei. Sahala menggantikan pengacara Bowo yang lama bernama Saut Edward Rajagukguk yang dicabut kuasanya pada 29 April 2019.
"Oh tidak, tidak ada tekanan, tidak ada tekanan, hanya mungkin waktu kemarin ada miskomunikasi saja," kata pengacara Bowo, Sahala Panjaitan, di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).
Nama Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memang sebelumnya disebut dalam pusaran kasus yang menjerat Bowo. Bahkan, KPK sampai menggeledah kantor hingga kediaman Enggartiasto.
KPK melakukan upaya itu untuk mengecek langsung informasi adanya sumber gratifikasi yang diterima Bowo yang diduga dari Enggartiasto. Namun Enggartiasto membantah keras hal itu.
Selain itu ada pula keterangan Bowo tentang adanya gratifikasi dari Direktur Utama PT PLN (Persero) nonaktif Sofyan Basir. Seiya sekata, Sofyan--melalui pengacaranya--membantahnya.
Simak Juga 'Bowo Mau Ubah BAP Terkait Mendag, KPK: Masih Ada Bukti Lain':
(idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini