"Saya kira kalau soal itu mungkin karena Bu Ani-nya lagi nggak, kan Bu Ani penanganannya sedang sangat, proses itu diinikan, disarankan kalau nggak bisa ketemu ya nggak ini," ujar Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan, di kantor BPN Prabowo-Sandi, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019).
"Jadi kan Bu Ani tidak setiap saat. Bahkan Pak SBY juga tidak bisa setiap saat hadir di tengah ruangan itu. Ketika harus steril ya betul-betul steril," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry pun menepis batalnya kunjungan Prabowo karena pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ferry menegaskan Prabowo tak bermasalah dengan pertemuan itu.
"Oh nggak ada, nggak ada masalah. Kemarin juga teman-teman Demokrat masih rapat ketawa-ketawa aja kita cerita-cerita lucu aja dalam pertemuan itu. Apa cerita lucunya ya nggak usah saya ungkap," katanya.
Mantan Menteri ATR itu juga menegaskan Koalisi Indonesia Adil Makmur solid. Ferry menilai undangan ke AHY merupakan manuver politik dari Jokowi.
"Insyaallah kalau koalisi solid. Itu kan upaya-upaya manuver dari pihak sebelah," ujar Ferry.
Sebelumnya, Prabowo rencananya hari ini akan kembali menjenguk Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura. Namun eks Danjen Kopassus itu menunda kunjungannya.
Tak dijelaskan alasan penundaan tersebut. Prabowo sendiri hari ini berkunjung ke Aceh bersama sang cawapres Sandiaga Uno.
Elite Demokrat Rachland Nashidik kemudian mengaitkan batalnya kunjungan Prabowo dengan pertemuan AHY dengan Jokowi. Rachland pun meminta Prabowo tak berburuk sangka atas pertemuan itu.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan tapi marah marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya pro politik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," tulis Rachland melalui Twitter-nya.
Tonton juga video TKN soal Pertemuan Jokowi-AHY: Turunkan Tensi Ketegangan:
(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini