Demo ini diwarnai dengan aksi bakar ban di tengah jalan. Bahkan sejumlah pengendara ada yang memutar arah karena takut melintasi kobaran api.
Massa meminta supaya waki wali kota dilantik karena jabatan itu sudah kosong 3 bulan. Koordinator aksi, Alfian Liambo mengatakan pihaknya curiga Wali Kota Kendari, Sulkarnain sengaja membiarkan tidak ada pelantikan wakil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami curiga, jangan-jangan wali kota tidak ingin didampingi, ingin menjalankan roda pemerintahan seorang diri," ucap Alfian saat orasi demo, di Depan Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (3/5/2019).
Dalam orasinya, massa mengaku kecewa karena sampai saat ini belum ada kejelasan terkait siapa yang akan menduduki kursi orang nomor dua di Kota Kendari.
Sulkarnain resmi dilantik sebagai Wali Kota Kendari pada akhir Januari 2019 lalu menggantikan Adriatma Dwi Putra yang ditangkap KPK karena dugaan fee proyek. Saat mencalonkan diri, ADP-Sulkarnain diusung PAN, PKB dan PKS.
Dalam rapat yang digelar akhir Februari 2019, PAN mengusulkan Siska Karina Imran untuk menjadi wakil, sementara PKB mengusulkan Rahman Tawulo, tapi PKS belum mengusulkan nama calon wakil wali kota.
(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini