Denpasar - Pemerintah akan terus memburu pelaku peledakan bom di Kuta dan Jimbaran, Bali. Presiden juga telah menetapkan tiga langkah cepat dan darurat terkait bom yang meledak pada Sabtu (2/10/2005) malam. Langkah cepat dan darurat ini disampaikan Presiden SBY dalam jumpa pers di Hotel Inna Kuta Beach, Jl. Pantai Kuta, Kuta, Bali, Minggu (2/10/2005). Presiden menggelar jumpa pers setelah mengunjungi lokasi ledakan bom di Restoran Raja's di Kuta Town Square.Menurut Presiden, saat ini pemerintah terus mengejar pelaku peledakan bom yang menewaskan sedikitnya 26 orang ini. Pemerintah berjanji membawa pelaku pemboman ke pengadilan, seperti yang telah dilakukan selama ini. Namun, Presiden SBY lebih memprioritaskan langkah-langkah cepat dan darurat terkait tragedi yang menyedihkan ini. Pertama, perawatan atau
treatment terhadap korban yang meninggal atau luka-luka dengan sebaik-baiknya untuk menyelamatkan jiwa mereka. Kedua, melakukan penyelidikan cepat di tempat kejadian dan langkah-langkah penyelidikan yang lain yang dilakukan polisi dan intelijen. Dan ketiga, mengamankan tempat-tempat publik, di Bali khususnya, agar kegiatan di kota wisata ini bisa kembali pulih, meskipun dengan kewaspadaan tertentu. Seusai jumpa pers, SBY mengunjungi para korban luka yang dirawat di RSUP Sanglah. SBY menemui sejumlah korban luka dan menyatakan simpatinya. SBY hanya selama 20 menit di RS tersebut.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini