"Demokrat partai yang punya pengalaman berkuasa. Kami yakin sangat bijak dan penuh perhitungan dalam memilih teman koalisi," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (2/5/2019).
Soal tawaran kubu Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menjalin silaturahmi, PKS tak bisa melarang Demokrat. Menurut Mardani, itu hak setiap partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani yakin Koalisi Adil Makmur, yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kokoh. Ia optimistis Demokrat tetap bersama kubu pasangan nomor urut 02 itu.
"PKS tetap yakin semua partai Koalisi Adil Makmur akan tetap bersatu. PKS insyaallah selalu istikamah dalam Koalisi Adil Makmur," tegas Mardani.
Demokrat tampak memberikan sinyal siap bekerja sama dengan pemerintahan yang dipimpin presiden terpilih pada periode mendatang. Seperti diketahui, Jokowi-Ma'ruf menang versi hitung cepat. Sedangkan Prabowo mengklaim menang berdasarkan real count internalnya.
"Pada prinsipnya, kami, Partai Demokrat, siap bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menyukseskan 14 Program Prioritas Demokrat sebagai platform perjuangan yang kami tawarkan kepada rakyat dalam pemilu kemarin. Termasuk tentunya dengan pemerintah terpilih nantinya, entah siapa pun itu, untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," ujar Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon melalui keterangan tertulis, Kamis (2/5).
Saksikan juga video ''Goda' PD, TKN Buka Peluang Koalisi Pasca-pemilu':
(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini