Enggartiasto Heran Disebut Beri Uang ke Bowo: Dia Golkar, Saya NasDem

Enggartiasto Heran Disebut Beri Uang ke Bowo: Dia Golkar, Saya NasDem

Ray Jordan - detikNews
Senin, 29 Apr 2019 16:35 WIB
Mendag Enggartiasto Lukita (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menepis tuduhan yang menyebutnya memberi uang kepada anggota DPR RI yang menjadi tersangka di KPK, Bowo Sidik Pangarso. Enggartiasto membantah tudingan itu sambil menyinggung latar belakang partai antara dia dan Bowo Sidik.

"Dari saya yakin betul nggak ada (beri uang ke Bowo Sidik). Dia (Bowo Sidik) dari Golkar saya dari NasDem," kata Enggartiasto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/4/2019).


Enggartiasto memang disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang memberi uang ke Bowo Sidik terkait kerja sama penyedia kapal pengangkut distribusi pupuk. Dia menegaskan bahwa pemberian izin terkait kerja sama tersebut merupakan kewenangannya, bukan Bowo Sidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang memberikan izin saya kan, apa urusannya dia? Kenapa saya harus mengasih uang kepada orang lain? (Kan) Saya yang memberi izin. Kecuali dia yang memberi izin," tegas menteri yang kerap disapa Enggar itu.

Tuduhan pemberian uang dari Enggar pertama kali disampaikan oleh pengacara Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk. Saut menyebut ada bagian duit Rp 8 miliar dalam amplop yang disita KPK, yang diduga berasal dari menteri.


KPK memang menyita duit dalam puluhan kardus saat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bowo Sidik. OTT tersebut terkait dugaan suap sewa kapal untuk distribusi pupuk.

"Sumber uang yang memenuhi Rp 8 miliar yang ada di amplop tersebut dari salah satu menteri yang sekarang lagi menteri di kabinet ini," ujar Saut kepada wartawan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).



Simak Juga 'Siesa, Wanita Cantik yang Diperiksa KPK terkait Kasus Bowo Sidik':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads