Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut titik banjir di Ibu Kota sedikit dan hanya ramai di media sosial. Fraksi PKB DPRD DKI meminta semua pihak tak mencari-cari kesalahan dan sebaiknya fokus pada penanganan banjir.
"Ya kalau kita lihat memang sedikit, betul tapi kan sudah yang terpenting jangan nyalahin siapa-siapa (yang) lain. Yang terpenting kita bagaimana penanggulangan banjir supaya masyarakat tidak buang sampah sembarangan," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (29/4/2019).
Hasbi mengatakan penanganan banjir saat ini perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, Hasbi menyebut penyerapan anggaran di dinas terkait masih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasbi, kesalahan ini tidak sepenuhnya dibebankan kepada Anies. Dia mengatakan kerja dinas-dinas yang menangani banjir ini masih kurang maksimal.
"Pak Anies kan gubernur, punya bawahan. Kesalahan di dinas-dinas terkait itu. Barometernya gini, anggaran yang ada di Pemprov sampai hari ini di dinas terkait tidak maksimal," ujar Hasbi.
Anies sebelumnya menyebut banjir di Ibu Kota hanya terjadi di sejumlah RW yang berada di dekat aliran sungai. Namun gaung banjir itu disebut Anies malah lebih besar di media sosial.
"Secara jumlah memang kecil, cuma secara sosial media memang ramai," ucap Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).
Saksikan juga video 'Semua Harus Turun Tangan Tangani Banjir di Jakarta':
(knv/fai)











































