Anies Sebut Banjir Cuma Ramai di Medsos, PKB: Jangan Salahin yang Lain

Anies Sebut Banjir Cuma Ramai di Medsos, PKB: Jangan Salahin yang Lain

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 29 Apr 2019 09:40 WIB
Hasbiallah Ilyas (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut titik banjir di Ibu Kota sedikit dan hanya ramai di media sosial. Fraksi PKB DPRD DKI meminta semua pihak tak mencari-cari kesalahan dan sebaiknya fokus pada penanganan banjir.

"Ya kalau kita lihat memang sedikit, betul tapi kan sudah yang terpenting jangan nyalahin siapa-siapa (yang) lain. Yang terpenting kita bagaimana penanggulangan banjir supaya masyarakat tidak buang sampah sembarangan," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (29/4/2019).



Hasbi mengatakan penanganan banjir saat ini perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, Hasbi menyebut penyerapan anggaran di dinas terkait masih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penanganan banjir saat ini perlu ditingkatkan lagi, memang penyerapan di Dinas Tata Air kalau kita lihat sampai bulan April ini sangat rendah. Jadi ini tidak bisa kita salahkan full ke Pemprov ya. Karena kinerja dari dinasnya kurang maksimal," ujar dia.



Menurut Hasbi, kesalahan ini tidak sepenuhnya dibebankan kepada Anies. Dia mengatakan kerja dinas-dinas yang menangani banjir ini masih kurang maksimal.

"Pak Anies kan gubernur, punya bawahan. Kesalahan di dinas-dinas terkait itu. Barometernya gini, anggaran yang ada di Pemprov sampai hari ini di dinas terkait tidak maksimal," ujar Hasbi.



Anies sebelumnya menyebut banjir di Ibu Kota hanya terjadi di sejumlah RW yang berada di dekat aliran sungai. Namun gaung banjir itu disebut Anies malah lebih besar di media sosial.

"Secara jumlah memang kecil, cuma secara sosial media memang ramai," ucap Anies di Kebagusan, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/2019).


Saksikan juga video 'Semua Harus Turun Tangan Tangani Banjir di Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads