Rumah di Johar Baru Roboh, Polisi: Penyebabnya Masih Diperiksa Labfor

Rumah di Johar Baru Roboh, Polisi: Penyebabnya Masih Diperiksa Labfor

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2019 09:24 WIB
Foto: Rumah roboh di Johar Baru, Jakpus (Agung Pambudhy)
Jakarta - Rumah di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat roboh dan menewaskan tiga orang, serta melukai 10 orang. Polisi mengaku belum mengetahui penyebab robohnya bangunan tiga lantai tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polri," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan ketika dihubungi detikcom, Sabtu (27/4/2019).


Harry menjelaskan setelah Labfor rampung melakukan pemeriksaan, maka hasilnya akan disinkronkan dengan data-data yang telah didapat penyidik di lapangan terkait peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti hasil pemeriksaan labfornya disesuaikan dengan data-data yang sudah tim kami kumpulkan," ucap Harry.


Rumah Nomor 43 di Jalan Pulo Gundul RT 04 RW 10, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, tiba-tiba roboh pada Jumat (26/4), pukul 10.30 WIB. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta personelnya dikerahkan ke lokasi untuk evakuasi.

Petugas dibantu warga pun segera melakukan evakuasi. Semua bahu membahu berupaya mengeluarkan seluruh korban dari bawah reruntuhan bangunan ini. "Korban (total) 13, meninggal 3," kata Kepala BPBD DKI Subejo kepada wartawan di lokasi.


Subejo menjelaskan, satu korban tewas merupakan sopir angkot yang tertimpa bangunan roboh. Sementara dua korban tewas lainnya berada di bagian dalam. Keduanya sempat terjebak hingga akhirnya dievakuasi pukul 15.46 WIB. (aud/idn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads