Inspeksi Kantor BPN, Sandiaga Inventarisir Laporan Kecurangan

Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno mendatangi kantor Badan Pemenang Nasional (BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketua BPN Djoko Santoso menyebut Sandiaga melakukan inspeksi.

"Hari ini kita di kantor BPN menerima inspeksi dari Pak Sandi selaku cawapres. Kita hanya ngomong-ngomong aja, Pak Sandi lihat saya gimana sehat atau nggak," kata Djoko Santoso setelah inspeksi di kantor BPN, Jalan Kertanegara No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Jokowi Ketemu Zulkifli Hasan, Sandi Pilih Husnuzan

Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kedatangan Sandiaga ke kantor BPN untuk menginventarisasi laporan kecurangan. Dia menyebut Sandiaga ingin memastikan suara rakyat tidak dirampok.

"Kami yakin ini bukan sekadar tentang Prabowo-Sandi, tapi ini tentang kedaulatan rakyat, ini tentang suara rakyat. Kami memastikan suara rakyat tidak dirampok oleh siapa pun. Kami pastikan bahwasanya suara rakyat benar-benar hadir. Jadi pemilu itu harus jadi suaranya rakyat, bukan suara aparat," papar Dahnil.

Baca juga: BPN Prabowo Tantang Hasto TKN Jokowi Setujui TPF Kecurangan Pemilu

Inspeksi Sandiaga dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Djoko sempat berkelakar di depan wartawan.

"Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Sandi yang memperhatikan saya, ditengok. Karena saya juga termasuk yang sudah umur ya, ditengok, terima kasih," ujar Djoko disambut tawa Sandiaga dan anggota BPN yang hadir.

BPN Prabowo juga menerima hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 dari relawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Ada 1 juta suara yang berhasil terkumpul.

Penyerahan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan relawan ITS ini digelar di kantor BPN Prabowo. Hasil rekapitulasi diserahkan secara simbolis oleh perwakilan relawan ITS, Made Suryadana.

"Kita mendapatkan kehormatan dari Pak Made Suryadana, mewakili relawan paskal ITS. Ini adalah Prabowo-Sandi-alumni ITS 02 yang ikut memberikan sumbangan rekap data C1 Pilpres untuk Provinsi Jawa Timur," kata Sandiaga di lokasi.

"Tim data center dari ITS ini sudah mengumpulkan sejumlah, sekitar 1 juta suara dari berbagai TPS di seluruh Jawa Timur," imbuhnya. (zak/dnu)