Geledah 3 Lokasi di Tasikmalaya, KPK Sita Dokumen Proyek

Geledah 3 Lokasi di Tasikmalaya, KPK Sita Dokumen Proyek

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 21:31 WIB
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, saat diperiksa KPK/Foto: Ari Saputra
Jakarta - KPK menggeledah tiga lokasi di Kota Tasikmalaya terkait kasus dengan tersangka Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Ketiga lokasi yang digeledah adalah kantor Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan RSUD Tasikmalaya.

"Ada lanjutan penggeledahan di Tasikmalaya di tiga lokasi, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah di Tasikmalaya," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).

Febri menyatakan KPK menyita sejumlah dokumen dan data elektronik. Namun, Febri tak menjelaskan detail proyek apa yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Penyidik menyita sejumlah dokumen anggaran dan proyek serta data-data elektronik," katanya.

KPK sebelumnya menyatakan Budi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka Budi ini terkait dengan kasus suap eks Pejabat Kemenkeu Yaya Purnomo.

"Ya benar," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan saat dikonfirmasi, Rabu (24/4).

Namun, Basaria belum menjelaskan detail pasal yang disangkakan terhadap Budi. KPK bakal mengumumkan secara detail kasus yang menjerat Budi ini pada Jumat (26/4).





Budi pernah diperiksa sebagai saksi di proses penyidikan kasus suap Yaya. Saat itu Budi mengaku ditanya soal proposal APBD 2018.

Budi juga pernah menjadi saksi dalam persidangan Yaya. Saat itu Budi mengaku tak memberi suap terkait usul anggaran.

Dalam tuntutan Yaya, Budi disebut memberi duit Rp 700 juta kepada Yaya. Duit itu kemudian disebut dibagikan Yaya kepada Wabendum PPP Puji Suhartono dan seorang bernama Rifa Surya.

Yaya sendiri sudah divonis bersalah menerima suap dan gratifikasi. Dia dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 1 bulan kurungan. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads