3 Kali Kirim Barang, Jaringan 120 Kg Sabu Gunakan Arang Buat Samaran

3 Kali Kirim Barang, Jaringan 120 Kg Sabu Gunakan Arang Buat Samaran

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 19:51 WIB
Foto: Rolando/detikcom
Jakarta - Jaringan internasional penyelundup 120 Kg sabu yang disergap di Tol Bakauheni, Lampung, rupanya sudah dua kali mengirim barang. Dalam pengiriman yang ketiga kalinya ini, para pelaku menyamarkannya dengan arang.

"Ini pengiriman ketiga dilakukan jaringan ini di Indonesia yang menggunakan truk dengan kamuflase arang," kata Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Erick Frendriz kepada wartawan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).

Pada pengiriman pertama, jaringan menyelundupkan 50 Kg sabu. Pengiriman ketiga juga lolos dengan barang bukti lebih besar yakni sebanyak 80 kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kami inisiatif walaupun sambil melaksanakan pengamanan pemilu, kami pam (pengamanan, red) TPS tetap berjalan, namun ungkap kasus harus tetap jalan juga," jelas Erick.



Erick menyebutkan, jaringan ini sudah kuat. Mereka bahkan punya rencana mengirimkan barang dalam jumlah lebih besar setelah pengiriman ketiga kalinya ini.

"Jaringan ini sudah mengakar. Mereka punya rencana, apabila ini lolos, mereka bahkan akan mengirimkan jumlah lebih besar lagi antara setengah ton sampai 1 ton yang akan dimasukkan. Kita bisa bayangkan betapa bahayanya risiko terhadap generasi bangsa," tuturnya.

Para pelaku sudah punya pemetaan daerah yang akan dikirim sabu. Selain di Jakarta, sabu tersebut rencananya akan dikirimkan ke sejumlah kota besar di Pulau Jawa.

"Surveilence kami tidak hanya di Jakarta, tetapi meliputi beberapa wilayah di Jawa. Mulai dari Surabaya, Semarang, Tegal dan Jakarta, sampai Pekanbaru akhirnya. Untuk di ending nanti pasti akan disebar ke seluruh wilayah Jawa, targetnya begitu karena jumlahnya sangat besar," lanjutnya.

Jaringan ini terbongkar setelah polisi menangkap sopir truk berinisial JJ alias LO (36) di Tol Bakauheni, Lampung pada Senin (15/4) lalu. Dari perkembangan, diketahui pemilik sabu itu adalah kakak-beradik, HT alias TN (42) dan MS alias KK (51).

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads