Cegah Pelecehan Seksual di Kereta, KAI Imbau Penumpang Waspada

Cegah Pelecehan Seksual di Kereta, KAI Imbau Penumpang Waspada

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 25 Apr 2019 19:53 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - PT KAI menyatakan masalah mahasiswi yang mengaku dilecehkan oleh penumpang pria di kereta Jakarta-Surabaya telah diselesaikan secara kekeluarga. KAI memberikan sejumlah imbauan dan berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kami menghimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan baik dengan barang-barang bawaan serta perilaku penumpang di sekitar," kata VP Public Relations PT KAI Edy Kuswoyo saat dihubungi detikcom, Kamis (25/4/2019).


Selain itu, Edy juga mengimbau penumpang menghindari menggunakan perhiasan atau barang-barang mewah berlebihan yang kemungkinan dapat mengundang tindak kejahatan. Edy juga meminta jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Waspada terhadap orang dan barang yang mencurigakan," ujarnya.

Edy juga mengingatkan penumpang untuk segera melaporkan ke petugas jika ada hal-hal yang mencurigakan dan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Sebelumnya, seorang mahasiswa mengaku mengalami pelecehan seksual di kereta. Peristiwa itu diceritakan seorang penumpang dalam akun Twitter-nya pada Selasa (23/4).


Edy menegaskan kasus itu sudah diselesaikan. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan dimediasi.

"Menanggapi tweet dari akun yang menyatakan dirinya telah dilecehkan oleh penumpang lainnya saat ada di dalam KA Sembrani no 48 dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan Senin, 22 April 2019, KAI menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak korban dan pelaku," kata Edy. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads