"Intinya tanam investasi sosial selama hidup. Insyaallah urusan apa pun akan dipermudah," kata Agung kepada detikcom, Kamis (25/4/2019).
Saat berkampanye, Agung memilih bersosialisasi langsung dengan datang ke rumah-rumah warga. Dia menyapa warga tanpa mengiming-imingi janji kepada mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perolehan suara yang diraih Agung di Dapil I Muna Barat sebanyak 742 (sebelumnya ditulis 734). Dia pun menyampaikan terima kasih kepada semua kader Partai Demokrat yang sudah membantunya.
"Saya tahu suara saya dari rekap di PPK untuk tiga kecamatan. Tahunya dari saksi partai, perolehan saya 742, dan paling tinggi untuk Partai Demokrat di Dapil I," katanya.
Diketahui, Agung membuka usaha galon air kecil-kecilan di desanya, Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Muna Barat, Sultra. Dia pemilik usaha sekaligus pengantar galon ke rumah konsumen. Dia tak memiliki karyawan di usahanya itu.
Agung mengadu nasib maju sebagai caleg pada Pemilu 2019. Dia diusung Partai Demokrat untuk Dapil I, yang meliputi Kecamatan Kusambi, Napano Kusambi, dan Kecamatan Sawerigading.
Dia mengaku tidak pernah menyangka bisa terpilih. Namun siapa sangka, dia justru mendapat perolehan suara terbanyak, yaitu 742 suara, yang mengantarkannya duduk di DPRD Kabupaten Muna Barat.
"Seperti mimpi saja, saya tidak pernah sangka bisa terpilih karena kemarin maju itu hanya coba-coba bisa dikatakan hanya adu nasib," kata Agung. (knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini