Jakarta - Kejanggalan demi kejanggalan masih ditemukan di Sistem Informasi Penghitungan Suara (
Situng)
KPU hari ini. Kesalahan itu kemudian langsung dikoreksi.
Situng KPU menampilkan data berdasarkan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS. Data di Situng KPU bukanlah merupakan hasil final. Hasil akhir penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 akan ditetapkan secara manual melalui rapat rekapitulasi secara berjenjang di setiap tingkatan.
Di situs Situng, KPU menyatakan, jika terdapat perbedaan antara angka yang tertulis dengan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah data aneh-aneh di Situng KPU yang ditemukan hari ini:
1. TPS 04 Banjar Talela, SampangFoto C1 TPS 04 Banjar Talela Sampang, Jawa Timur, di Situng terlihat dicoret-coret. Bagian yang dicoret adalah tulisan di dalam tabel perolehan suara paslon. Tulisan awal terlihat dicoret, lalu dibubuhi tulisan baru.
Tulisan baru terbaca pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 219 suara. Di tulisan yang telah dicoret, pasangan 01 itu hanya mendapat 37 suara. Sedangkan pasangan 02 ditulis tak mendapat suara sama sekali. Sementara di tulisan yang telah dicoret, Prabowo-Sandi tampak mendapat 166 suara.
Anggota KPU Sampang Adi Imansyah mengatakan pihaknya masih menyelidiki temuan ini. Adi menambahkan pihaknya tak melakukan pencoretan seperti yang dilihat dalam Situng.
2. TPS 015 Tengah, Kramat JatiCoretan juga ditemukan di foto C1 di TPS 015, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. ada perolehan suara Jokowi-Ma'ruf, tulisan 'seratus' dicoret, kemudian di atasnya ada tulisan 'dua ratus'. Angka '2' di '227' juga terlihat ada pembetulan.
Scan C1 TPS 015, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur (Foto: dok. Situng KPU) |
Saat dihubungi, Ketua KPUD Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan ada kesalahan penulisan ke C1. Kesalahan itu kemudian diralat.
3. TPS 09 Demangsari, Kabupaten KebumenDari informasi yang diperoleh, pada
scan formulir C1 yang di-
scan dari TPS 09, Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, suara Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 104 suara dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 74 suara.
Tapi pada data yang diinput ke Situng, suara nomor 01 menjadi 704 suara dan paslon 02 tetap 74 suara. Mengetahui ada kesalahan tersebut, input data kemudian diperbaiki sesuai dengan C1.
4. TPS 03 Bagoang, Kabupaten BogorDi
website KPU, tertulis pasangan Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapatkan 179 suara dan Prabowo-Sandi 108 suara di TPS 03 Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Tercatat pengguna hak pilih 195 orang, dengan suara sah 187 dan tidak sah 6 orang.
 Foto: Website KPU |
Sementara itu, dilihat dari salinan formulir C1 yang ditampilkan, Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 79 suara dan Prabowo-Sandi 108 suara. Sedangkan data jumlah pengguna hak pilih maupun suara sah dan tidak sah di laman
website dan C1 sesuai.
5. TPS 09 Desa Bojong Koneng, Kabupaten BogorScan formulir C1 untuk TPS 04 Desa Bojongkoneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, ditampilkan di kolom TPS 09. Sedangkan data dalam kolom TPS 04 di Situng KPU belum tersedia.
Komisioner KPUD Kabupaten Bogor Heri Setiawan mengatakan kesalahan input data di Situng KPU merupakan kewenangan KPU pusat. KPUD Bogor, disebut Heri, hanya men-
scan form C1 dan mengirimnya sebagai data dan informasi ke KPU RI.
6. TPS 03 Sukasenang, GarutDi Situng, perolehan suara di TPS 03, Kelurahan Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, tercatat 71 suara untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan 189 suara untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun jumlah suara sah dan tidak sah dalam situs tersebut tertulis 260 surat. Dengan perincian, A. Jumlah seluruh suara sah 0, B. Jumlah suara tidak sah 260 dan C. Jumlah suara sah dan tidak sah 260.
Ketua KPU Garut Junaidin Basri, saat dihubungi
detikcom, Rabu (24/4/2019) sore, mengatakan pihaknya akan mengecek dugaan kesalahan penulisan dalam C1 tersebut.
7. TPS 07 Cilowong, SerangDari data yang tertera di Situng, di TPS 07 Cilowong, total jumlah suara sah dan suara tidak sah sebanyak 252 suara. Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 57 suara dan Prabowo-Sandiaga tercatat mendapat 784. Sedangkan setiap TPS maksimal terdapat 300 orang pemilih.
"Ini sepertinya salah ketik, mungkin dari operator. Tapi kemudian sudah diperbaiki langsung ke pusat (KPU RI)," kata Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran.
8. TPS 022 Pasar Minggu, JakselKejanggalan ada pada hasil
scan C1 TPS 022, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga sama-sama nol, padahal pengguna hak pilih ada 156 orang.
 TPS 022 Pasar Minggu Jakarta Selatan (Foto: dok. Situng KPU) |
Dilihat dari
scan C1 yang tersedia, tidak ada tulisan di kolom suara sah Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. Tetapi C1 itu sudah ditandatangani anggota KPPS dan saksi.
KPU Jakarta Selatan mengaku sudah mengoreksi kesalahan input data itu. Dari foto formulir C1 yang ditunjukkan, Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapat 103 suara, sementara Prabowo-Sandi mendapat 50 suara.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini