PPP Segera Pecat Caleg di Sumbar yang Diduga Cabuli Putri Kandung

PPP Segera Pecat Caleg di Sumbar yang Diduga Cabuli Putri Kandung

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 13:52 WIB
Foto: PPP (Gibran Maulana Ibrahim-detikcom)
Jakarta - Calon anggota legislatif dari PPP berinisial E ditangkap Polres Solok, Sumatera Barat, karena diduga mencabuli putri kandungnya yang saat ini berusia 18 tahun. DPP PPP bakal memecat E jika bukti-bukti sudah nyata.

Sekjen DPP PPP Arsul Sani menegaskan pihaknya mendukung polisi memproses hukum EE karena dugaan mencabuli putri kandung. Arsul menegaskan, jika bukti-bukti mendukung, partai segera memecat E.

"PPP mendukung penindakan hukum terhadap siapapun, terhadap caleg atau anggotanya yang diduga melakukan kejahatan amoral atau kesusilaan," kata Arsul saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PPP menyerahkannya kepada polisi untuk memprosesnya dan setelah bukti-bukti kuat dan nyata, yang bersangkutan akan kami pecat," tegas Arsul.


Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setiawan mengatakan E ditangkap di kediamannya di Kota Solok, Sumatera Barat, Rabu (24/4). Tersangka juga sudah ditahan. Donny mengatakan E dilaporkan sejak 12 April lalu. Namun baru ditangkap setelah pemilu usai.

Pada Pemilu 2019 ini, lanjut Donny, E tercatat sebagai Caleg dari PPP untuk DPRD Kota Solok.

"Yang bersangkutan tercatat sebagai caleg dari PPP," ujar Donny.

Tersangka dijerat dengan UU tentang Perlindungan anak dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

"Ancaman hukuman itu masih bisa ditambah karena dilakukan tersangka yang merupakan orang tua kandungnya sendiri," terang Donny.


Simak Juga "Caleg PPP Ini Ngaku Pernah Ditawari Beli Suara di Malaysia":

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads