Tatu juga meminta petugas kesehatan memberikan pelayanan gratis selama proses perhitungan suara berlangsung. Bahkan jika dibutuhkan, ia ingin petugas siaga dan mengatur jadwal piket, hingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan 24 jam.
"Petugas kesehatan sudah siaga dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada semua penyelenggara pemilu," kata Tatu dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk petugas pengamanan dari TNI dan Polri, harus diberikan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Ia pun meminta masyarakat mendoakan serta membantu apa pun yang bisa dilakukan untuk para pejuang demokrasi, yang saat ini tengah menyelesaikan proses pileg dan pilpres di semua tahapan.
"Tetap jaga kebersamaan dan menciptakan suasana kondusif. Kita jalani proses pemilu ini sesuai aturan," tegasnya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengungkapkan semua petugas kesehatan dari puskesmas sudah hadir di semua tempat pleno perhitungan suara tingkat kecamatan.
"Saya mendapat laporan, petugas kesehatan sudah bekerja, mulai dari mengecek kesehatan hingga memberikan pengobatan kepada para petugas pemilu yang sedang bekerja," ujar Abidin.
Anggota Bawaslu Kabupaten Serang, Oman Abdurohman mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Serang perihal pelayanan kesehatan bagi penyelenggara perhitungan suara di tingkat kecamatan. Ia meminta proses pelayanan kesehatan disiagakan selama proses perhitungan suara, sebab ada rapat pleno yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga malam.
"Kita merasa negara hadir di tengah penyelenggaraan pemilu yang akan menghasilkan penyelenggara negara. Banyak yang mengapresiasi kebijakan Pemkab Serang ini, dan semoga menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah yang lain," ujar Oman.
Simak Juga 'KPU Akan Santuni Petugas KPPS yang Meninggal Saat Tugas':
(ega/ega)











































