TKN Tolak Isu 'Boikot Nasi Padang': Kami Tidak Ingin Berpikir Picik

TKN Tolak Isu 'Boikot Nasi Padang': Kami Tidak Ingin Berpikir Picik

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 12:05 WIB
Foto: Ilustrasi Nasi Padang. (Dok Istimewa).
Jakarta - Di media sosial tengah ramai pembicaraan soal boikot nasi Padang yang dikaitkan dengan kekalahan Jokowi-Ma'ruf Amin versi quick count di Sumatera Barat. TKN Jokowi menolak isu di media sosial itu. Mereka tak mau membeda-bedakan daerah satu dengan lainnya.

"Tidak benar kami yang menyerukan agar melakukan pemboikotan nasi padang. Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Kita tidak boleh melakukan pemboikotan terhadap nasi Padang. Ini salah satu kebanggaan kuliner kita. Jika pemboikotan itu terjadi, tentu kami sangat sesalkan," tegas Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).

Perbincangan mengenai 'boikot nasi Padang' ini dipicu dari beredarnya screenshot status Facebook seseorang yang menyatakan malas makan di rumah makan Padang. Kemudian ada orang lain yang memberikan komentar di postingan itu yang intinya mengaitkan dengan tidak adanya balas jasa pada 'Pakdhe'. Screenshot itu kemudian viral dengan bumbu-bumbu kekalahan Jokowi di Sumbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kembali ke Ace, politikus Golkar ini menyebut, Nasi Padang merupakan salah satu makanan yang kerap disantap Jokowi. Hal tersebut terlihat dari beberapa kesempatan.

"Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang," ucap Ace.

Berdasarkan hasil hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat suara 9,55% di Sumbar. Meski begitu, Ace menegaskan Jokowi tidak akan melupakan masyarakat di Sumbar dalam masa kepemimpinannya.

TKN Tolak Isu 'Boikot Nasi Padang': Kami Tidak Ingin Berpikir PicikFoto: Ace Hasan Syadzily. (Ahmad Bil Wahid/detikcom).

"Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu. Lihat rekam jejak Pak Jokowi, sekalipun Pak Jokowi suaranya tidak terlalu maksimal di daerah-daerah itu, tapi Pak Jokowi tetap memperhatikan daerah tersebut," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Ace mengingatkan Jokowi tetap membangun wilayah-wilayah yang pada Pilpres 2014 lalu mendapat perolehan suara kecil. Pemerataan pembangunan disebutnya menjadi prinsip bagi Jokowi, tanpa memperhatikan hasil pemilu. Jokowi ditegaskannya menjadi pemimpin bagi semua rakyat.


"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumbar, Jawa Barat, NTB dan lain-lain," kata Ace.

Sekali lagi, ia membantah pihaknya yang berada di balik seruan boikot Nasi Padang. Ace menyatakan, Jokowi akan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Kami tidak berpikir picik. Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowinya menang ataupun yang kalah," tutupnya.


Simak Juga 'Dianggap Salahi Wewenang, TKN Polisikan Jurdil2019.org':

[Gambas:Video 20detik]

TKN Tolak Isu 'Boikot Nasi Padang': Kami Tidak Ingin Berpikir Picik
(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads