"Sebagai wujud apresiasi daripada pimpinan Polri kepada yang bersangkutan, diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yaitu pangkat anumerta, yang bersangkutan berpangkat Brigadir, naik menjadi pangkat kepala satu, sebagai bentuk prihatin pimpinan, karena memang anggota kita gugur di dalam melaksanakan tugas," kata Gatot di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal pada hari Jumat yang lalu, mungkin yang bersangkutan kelelahan, kita bawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong," katanya.
Karena itu, Gatot malam ini melakukan pengecekan ke KPU. Dia ingin melihat kesiapan stamina anggotanya agar tidak terjadi hal serupa seperti Bripka Arif.
"Maka salah satunya sekarang saya melihat apakah ada anggota kita yang sakit dan sebagainya, kalau sakit, tentu kita akan mengambil langkah-langkah dengan mengrimkan dokter kita yang ada di RS Polri," pungkasnya.
Diketahui, Bripka Arif Mustaqim adalah seorang anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya. Dia gugur saat melakukan pengamanan pencoblosan Pemilu 2019. (zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini