Helikopter Penjemput Logistik Pemilu di Papua Diduga Ditembaki KKB

Timika - Helikopter penjemput logistik di wilayah pegunungan Timika Papua, ditembaki oleh KKB. Kejadian itu membuat 65 kotak suara belum bisa diangkut ke Kota Timika.

Penembakan oleh kelompok KKB terjadi di wilayah Alama, Kabupaten Mimika. Pada saat Helikopter milik Penerbad akan landing di lapangan Distrik Alama, Selasa (18/4/2019), pukul 10.00 WIT.

Baca juga: Logistik Pemilu Jayapura Terlambat, Bawaslu Beri Rekomendasi

"Cuma ada suara tembakan dari jauh, dan tidak ada korban tapi saat ini situasi sudah aman, saat ini ada dua heli milik penerbad sudah kembali ke Alama untuk menjemput kotak suara untuk di bawa ke Timika," kata Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih Kolonel Inf M Aidi, saat dikonfirmasi detikcom.

Baca juga: Gubernur Papua Minta KPU Dievaluasi karena Pencoblosan Tertunda

Sementara itu, untuk kotak suara Distrik Distrik terdekat yang berada di areal kota Timika telah dilakukan perhitungan suara tingkat Distrik.

Kepala Pemantau Mantap Praja Mabes Polri, Brigjen Musa Ginting, mengatakan, proses pemilihan di Papua pada khususnya 3 Kabupaten yang telah di kunjunginya di antaranya Biak, Sopiori dan Timika berlangsung tanpa gangguan keamanan. Mengenai masalah di TPS itu merupakan kewenangan penyelenggara pemilu.

"Kami hanya memantau, sudah sesuai apa belum, kalau memang ada kekurangan kita akan arahkan," kata Musa.


Saksikan juga video 'Logistik Pemilu Jayapura Terlambat, Bawaslu Beri Rekomendasi':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)