Muhammadiyah ke Pihak Jokowi dan Prabowo: Saatnya Rekonsiliasi

Muhammadiyah ke Pihak Jokowi dan Prabowo: Saatnya Rekonsiliasi

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 07:31 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengimbau para pendukung kedua kandidat Pilpres 2019, baik Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Muhammadiyah mengajak kedua pihak capres-cawapres untuk memulihkan persahabatan atau rekonsiliasi.

"Masyarakat hendaknya tidak terprovokasi oleh berbagai berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya apalagi yang berisi hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan. Pemilu sudah selesai, semua pihak hendaknya bisa menahan diri dan menerima hasil-hasil pemilu dengan jiwa besar," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti kepada detikcom, Rabu (17/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mu'ti mengatakan meski quick count atau hitung cepat sudah ada hasilnya, namun itu bukan hasil resmi Pemilu. Untuk itu, ia tetap meminta pada pendukung kedua kubu untuk menunggu hasil resmi dari KPU.

"Kepada semua pihak, khususnya timses kedua pasangan capres-cawapres agar dapat bersabar menunggu hasil pemilihan dan pengumuman resmi oleh KPU," ungkapnya.



Ia pun berharap setelah pemilu masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mu'ti sadar jika pemilu itu memang penting, namun menjaga persatuan dan kesatuan bangsa itu lebih penting.

"Pemilu memang sangat penting, tetapi persatuan bangsa jauh lebih penting. Sekarang saatnya melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan bangsa," ujar dia.




Saksikan juga video 'Prabowo: Kita di Posisi 62 Persen':

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads