"Dari laporan relawan TPS kami dengan WhatsApp yang memfoto hasil atau lembaran form yang sudah pasti, dari hasil itu saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf 54,81 persen dan pasangan Prabowo-Sandiaga 45,19 persen," kata Ketua Tim Nasional Iskandar Mandji di sekretariat Jenggala Center, Jalan Erlangga V, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Iskandar mengatakan hasil itu didapat dari 1.700 TPS yang tersebar di 27 Provinsi. Perolehan itu kemungkinan masih berubah karena relawan Jenggala terus menampung hasil penghitungan suara yang masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenggala Center juga mencatat pasangan Jokowi-Ma'ruf masih lemah di wilayah Sumatera dan Sulawesi. Meski begitu, menurut mereka terjadi peningkatan suara Jokowi di Jawa Barat dibandingkan pemilu 2014.
"Jokowi-Ma'ruf masih lemah suaranya di Sumatera dan Sulawesi. Tapi pasangan 01 juga berhasil menipiskan kekalahan di daerah-daerah rawan seperti Jawa Barat dan NTB," ujarnya.
Iskandar mengatakan pasangan 01 berhasil mempertahankan kemenangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Jokowi-Ma'ruf berhasil bertahan dalam pertempuran sengit di DKI dan memenangkannya," imbuhnya.
Mereka meyakini hasil hitung cepat ini tidak jauh berbeda dengan rekapitulasi KPU nanti. Mereka berkaca pada Pemilu 2014 di mana Jokowi-Jusuf Kalla menang berdasarkan quick count dan rekapitulasi KPU.
"Kita berkesimpulan hasil manual nanti tidak akan jauh berbeda dengan lembaga survei dan yang kami lakukan. Sama seperti 2014 hasilnya juga tidak jauh berbeda," pungkasnya.
Baca juga: PDIP Klaim Jokowi Menang Tipis di Jabar |
Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count.
Data quick count bukan hasil resmi Pilpres 2019. Hasil resmi Pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU.
Simak Juga "Jokowi Unggul Quick Count, Relawan Long March dari Rumah Aspirasi":
(abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini