"Artinya mari kita menyikapi hasil survei itu dengan tidak berlebihan juga ya sebagaimana kita lihat tadi tidak ada euforia apapun ya. Pak Jokowi, teman-teman di TKN tidak ada euforia apapun, semua bersyukur melihat hasil survei itu dengan penuh kesyukuran," kata TGB di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019).
TGB pun mengajak seluruh elite politik untuk menghormati dan menyikapi quick count dengan sejuk. Jika ada pihak yang merasa kurang menerima quick count, menurutnya, dapat menunggu hasil akhir dari KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya elit politik siapapun orangnya dengan segala hormat mari kita berikan ujaran-ujaran dan pernyataan yang menyejukkan, kan kontestasi sudah selesai," ujar Korbid Keumatan Partai Golkar itu.
"Mari kita dengan berlapang dada kita tunggu hasil, kita hormati quick count, yang mau percaya ya Alhamdulillah sesuai metode scientific, yang merasa kurang lega atau kurang nyaman silakan tunggu hasil KPU," imbuhnya.
Menurut TGB, siapapun tidak boleh ada yang memprovokasi masyarakat terkait quick count. Sebab menurutnya, jika terjadi hal yang tidak diinginkan, itu dapat merugikan seluruh masyarakat.
"Tapi tidak boleh siapapun kita atau tokoh-tokoh menyuarakan hal-hal yang akan menyebabkan masyarakat kita terprovokasi atau mempersulit kita untuk membangun Indonesia ke depan. Itu kan yang rugi bukan satu atau dua pihak, tapi kita semua," tutur TGB.
Sebelumnya, berbagai lembaga survei menggelar quick count seusai pemungutan suara Pemilu 2019 dan data yang masuk sudah di atas 90%. Hasilnya, pasangan calon Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hingga pukul 20.00 WIB, Rabu (17/4/2019), ada 4 lembaga survei yang sudah mengumpulkan data di atas 90%. Berikut ini hasilnya:
Indo Barometer
01. Jokowi-Ma'ruf: 54,31%
02. Prabowo-Sandiaga: 45,69%
Data terkumpul: 93,17% Suara
LSI Denny JA
01. Jokowi-Ma'ruf: 55,38%
02. Prabowo-Sandiaga: 44,62%
Data terkumpul: 97,45% Suara
CSIS-Cyrus
01. Jokowi-Ma'ruf: 55,6%
02. Prabowo-Sandiaga: 44,4%
Data terkumpul: 95,1% Suara
Charta Politika
01. Jokowi-Ma'ruf: 54,42%
02. Prabowo-Sandiaga: 45,58%
Data Terkumpul: 92,5% Suara
Simak Juga Alasan Jokowi Enggan Rayakan Kemenangan:
(elz/elz)