"Kami katakan selamat datang presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 versi exit poll LSI Denny JA, Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Denny JA di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).
Denny menyebut ada tiga faktor yang membuat Jokowi unggul atas Prabowo yakni faktor minoritas, wong cilik, dan pemilih muslim. Denny mengatakan kelompok minoritas secara telak memenangkan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil dari exit poll LSI Denny JA untuk pemilih non muslim yakni 82,7% untuk Jokowi-Maruf dan 17,3% untuk Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, Denny mengatakan program-program yang memihak 'wong cilik' membuat sebagian besar pendukung militan memilih Jokowi-Ma'ruf. Denny menyebut wong cilik adalah warga yang penghasilannya di bawah Rp 2 juta per bulan.
Hasilnya, 58,8 % memihak Jokowi dan 41,2 % mendukung Prabowo. "Mereka dipuaskan oleh program populis Jokowi. Program pembagian sertifikat tanah gratis, keluarga harapan, kartu pintar, kartu sehat, program ini yang membuat mereka militan mendukung Jokowi," ujar Denny.
Pemilih muslim juga disebut sebagai faktor kemenangan Jokowi. Khususnya karena adanya sosok Ma'ruf Amin.
"Segmen ketiga, pemilih muslim, yaitu komunitas NU. Yang menang di pemilih muslim ini besar pula kemenangan di pemilu. Komunitas yang merasakan bagian dari NU besar sekali. 40-50% dan mereka mendukung Jokowi-Ma'ruf," ujar Denny.
Data exit poll LSI Denny JA menyebutkan pemilih muslim yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebanyak 52,9% , sedangkan yang memilih Prabowo-Sandiaga 47,1 %.
Hasil sementara, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Data yang masuk ke survei exit poll LSI Denny JA sebesar 8.000 responden dari 2.000 TPS se-Indonesia. Berikut ini hasilnya:
01. Jokowi-Ma'ruf: 56,4%
02. Prabowo-Sandiaga: 43,6%
Simak Juga 'Cak Imin dan Moeldoko Pede Jokowi Menang di Atas 60% Suara':
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini