"Pokoknya yang penting Pak Jokowi menang. (Tahun) 2014 itu memang surprise-nya lebih banyak. (Tahun) 2019 karena survei begitu banyak, yang menangkan Pak Jokowi. Semacam nggak ada surprise," kata Budi setelah mencoblos di TPS 01, kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Budi menambahkan Jokowi juga sudah mengantisipasi berbagai serangan yang diarahkan kepadanya selama masa kampanye. Budi membandingkannya dengan Hillary Clinton, yang dinilai tidak mengantisipasi serangan dari kubu Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Hillary nggak antisipasi apa yang dilakukan Trump, sedangkan Jokowi merespons. Dan Hillary waktunya lebih pendek," ujar Budi.
"Dan hoax yang ditemukan itu emang nggak rasional. Dibilang PKI, anti-Islam, dan lain-lain," kata Budi sambil mencontohkan serangan fitnah ke Jokowi. (dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini