Istana: Pangeran MBS yang Eksekusi Tambahan 10 Ribu Jemaah Haji RI

Istana: Pangeran MBS yang Eksekusi Tambahan 10 Ribu Jemaah Haji RI

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 19:49 WIB
Momen Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (Pangeran MBS) (Foto: dok. BPMI)
Jakarta - Indonesia mendapatkan tambahan kuota 10 ribu jemaah haji dari Arab Saudi. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan hal tersebut merupakan peran putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS).

"Saat Bapak Presiden minta, mohon, kepada Raja tentang alokasi penambahan haji, waktu itu Raja mengatakan, 'Pak Presiden, saya harus mementingkan Islam seluruh dunia'. Begitu dinner dengan Putra Mahkota, langsung beliau memberi eksekusi. Jadi selama ini yang saya dengar, eksekutornya di Putra Mahkota," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).


Lobi tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz dan MBS di Riyadh. Moeldoko menambahkan, MBS juga berbicara proyeksi kuota haji pada 2020 dan 2030.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau juga membicarakan kemungkinan investasi di Indonesia dan sampaikan ke Pak Jokowi nanti tahun 2020 proyeksi kami akan mendatangkan 20 juta haji. 2030 mereka, beliau memproyeksikan 30 juta haji. Itu yang saya dengar. Langsung Pak Jokowi masuk. Putra Mahkota, tolong kami untuk jadi prioritas," kata Moeldoko.


Moeldoko juga mengatakan pertemuan Jokowi dengan Raja Salman dan MBS berlangsung akrab. MBS, kata Moeldoko, juga menyampaikan peluang adanya ajang Formula 1 di Indonesia.

"Kan Pak Presiden selalu berbicara investasi yang dilakukan Indonesia seperti apa. Akhirnya beliau tertarik dengan migas, tentang pariwisata, dengan, bisa nggak Indonesia dibikin Formula 1. Putra Mahkota berpikirnya ke sana. Sangat-sangat akrab," ucapnya.



Jokowi dan keluarga mendapat kesempatan masuk kakbahJokowi dan keluarga mendapat kesempatan masuk Kakbah. (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Istana Tepis Isu Jokowi Paksa Raja Salman untuk Masuk Kakbah

Setelah bertemu dengan Raja Salman dan MBS, Jokowi bertolak ke Mekah untuk menjalankan ibadah umrah. Jokowi berkesempatan masuk ke dalam Kakbah. Moeldoko menepis tudingan Jokowi memaksa Raja Salman untuk bisa masuk Kakbah.

"Nggaklah memaksa. Nggak bisa, Raja mana bisa dipaksa. Tapi dilihat dari keakraban, Pak Presiden diterima Raja pada saat makan siang. Itu betul-betul jamuan kenegaraan yang luar biasa," katanya.


Saat umrah, Jokowi juga mendapat pengawalan khusus dari Saudi. Moeldoko meminta si pengembus isu miring soal umrah Jokowi tidak mengecilkan bangsa sendiri.

"Jadi nggak ada, jangan kita mengecilkan diri sendiri. Orang lain memberikan apresiasi besar, kok kita yang mengecilkan diri sendiri. Mungkin yang omong saya kira harus daftar terbang juga. Jadi biar tahu, Jangan mengecilkan bangsa sendiri," ujar Moeldoko.
Halaman 2 dari 2
(dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads