Selebaran Golput Layu Sebelum Berkembang

Round-Up

Selebaran Golput Layu Sebelum Berkembang

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 19:00 WIB
Ilustrasi (Pradita Utama/detikcom)
Makassar - Jelang pencoblosan Pemilu 17 April 2019, muncul selebaran yang isinya mengajak calon pemilih untuk golput. Ajakan tersebut pada akhirnya layu sebelum berkembang.

Selebaran berisi seruan golput itu beredar di Makassar, seperti yang dilihat detikcom, Selasa (16/4/2019). Entah siapa yang menyebarkannya, yang pasti pesan di selebaran itu patut disesalkan.

Pesan golput berbentuk selebaran tersebut beredar di Jalan Kesadaran dan Jalan Haji Kalla, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Penyebar menyelipkan kertas-kertas berisi pesan golput tersebut di pagar-pagar rumah warga dan pinggiran jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut warga setempat, Amri, selebaran ini tiba-tiba muncul sejak kemarin.

"Tiba-tiba saja muncul ini. Kita tidak tahu siapa yang menyebar," kata Amri.

Lalu bagaimana respons warga setempat?



Warga setempat tak mempedulikan ajakan golput itu. Amri mengatakan beberapa warga sempat membaca selebaran tersebut, namun masyarakat tak peduli.

Bahkan ada masyarakat yang langsung membuang kertas tersebut. Secara pribadi, Amiri pun tidak akan mengikuti anjuran selebaran untuk golput ini.


"Kalau saya tetap ke TPS besok. Undangan (mencoblos) sudah ada di rumah," ungkapnya.

Menyambut pesta demokrasi, masyarakat yang melihat selebaran-selebaran golput tersebut seperti tak peduli dan tetap akan menggunakan hak pilihnya di balik bilik suara.



Simak Juga 'Jangan Golput, Suram! Coblos Demi Masa Depan Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads