Liputan6.com Kecam Namanya Dicatut Sebar Hoax Penghitungan Suara di Luar Negeri

Liputan6.com Kecam Namanya Dicatut Sebar Hoax Penghitungan Suara di Luar Negeri

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 00:18 WIB
Pemungutan suara Pilpres 2019 di Belanda (Andre-Yance/PPLN Den Haag)
Jakarta - Hoax pesan berantai atau broadcast yang berisi hasil pemungutan suara Pilpres 2019 di luar negeri beredar di media sosial. Media online Liputan6.com, yang namanya ikut dicatut dalam hoax tersebut, memberi penjelasan.

Liputan6.com menegaskan pihaknya tidak terkait dengan penyebaran hoax tersebut. Nama Liputan6.com dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam berita bohong itu.

"Nama media online Liputan6.com dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoax soal hasil penghitungan suara pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di luar negeri. Padahal, sebagaimana diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), penghitungan suara di luar negeri sama sekali belum dilakukan," kata Wapimred Liputan6.com Irna Gustiawati dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Irma mengatakan pihaknya tidak pernah mempublikasikan berita soal hasil penghitungan suara di luar negeri. Link dan isi berita yang ditautkan dalam berita bohong soal penghitungan suara di luar negeri sama sekali tidak berkaitan.

"Hoax itu diedarkan, dengan modus mengarang sendiri hasil penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara ( TPS), menyelipkan link Liputan6.com, lalu disebarkan ke khalayak ramai. Pembaca yang teliti tentu akan mengklik link Liputan6.com yang ditautkan itu, dan mendapati bahwa isi berita Liputan6.com itu sama sekali tidak menulis soal hasil penghitungan suara," tuturnya.

"Sementara pembaca yang tidak mengklik link itu mungkin akan percaya bahwa penghitungan suara itu memang bersumber dari Liputan6.com," imbuh Irma.

Irma menegaskan selama ini pihaknya selalu menjaga kepercayaan publik dan berkomitmen ikut serta melawan hoax. Liputan6.com pun mengecam pencatutan nama medianya untuk menyebarluaskan hoax.

"Liputan6.com sebagai media yang selalu menjaga kepercayaan publik akan berkomitmen menulis berita sesuai fakta dan ikut serta melawan hoax yang makin marak. Hampir 19 tahun berdiri sebagai situs berita, Liputan6.com selalu menjaga kepercayaan publik dan berkomitmen serta ikut melawan hoax yang bisa mengganggu keadaban publik," katanya.


KPU sendiri telah menepis pesan berantai atau broadcast yang berisi hasil pemungutan suara Pilpres 2019 di luar negeri. Ketua KPU Arief Budiman berharap polisi menangkap penyebar hoax tersebut tanpa perlu dilaporkan oleh KPU.

"Saya berharap, bisa nggak ya ini langsung ditindaklanjuti oleh polisi. Ini kan jelas, ya. Saya ingin katakan hasil sebagaimana beredar ada hasil pemilu di luar negeri itu tidak benar. Karena penghitungannya baru akan dimulai tanggal 17 (April). Berarti ini hoax," kata Arief di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019). (mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads