.webp)
"Persiapan sudah cukup oke, saya tidak bilang sempurna. Tetapi di tengah keterbatasan, PPLN Kuala Lumpur berusaha mengatasi berbagai kendala, antara lain masalah logistik," kata Ketua PPLN Kuala Lumpur Agung Cahya Sumirat di KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (13/4/2019).
"Beberapa logistik belum tiba, tapi insyaallah kita sedang koordinasi dengan KPU dalam mungkin malam ini atau besok pagi akan segera disampaikan ke Kuala Lumpur," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain persiapan logistik, Agung mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan sumber daya manusia yang akan bertugas di TPS besok. Para petugas itu juga diberi bimbingan dan pelatihan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Kemudian untuk SDM kami juga sudah siap. Kami sudah melakukan bimtek (bimbingan teknis) terakhir, pelatihan terakhir bagi mereka. Saya yakin mayoritas di antara mereka akan bisa berfungsi dengan baik," ujar Agung.
PPLN Kuala Lumpur mempersiapkan 255 TPS yang tersebar di 89 lokasi. Lokasi utama berada di kantor KBRI, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan Wisma Duta.
"Ada 255 TPS. Yang 25 di KBRI, 23 ada di SIKL, dan yang 5 di Wisma Duta, kemudian yang 2 di Chow Kit, yang selebihnya ada di berbagai tempat di luar Kuala Lumpur, di Selangor dan tempat sekitarnya," jelas Agung.
Seperti diketahui, ada 3 metode untuk pemilihan di luar negeri, yaitu melalui pos, TPS, dan kotak suara keliling (KSK). Pemilihan dengan metode KSK dimulai pada 8 April 2019, sedangkan via pos dimulai pada 8 Maret 2019. Sementara itu, pencoblosan di TPS untuk WNI di Malaysia baru akan berlangsung pada Minggu (14/4) besok.
Intip Persiapan Pemilu di KBRI Kuala Lumpur, Yuk! Simak Videonya:
(azr/haf)
