.webp)
Pemeriksaan kelengkapan alutsista ini dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi dan Kapolda Sulsel Irjen Hamidin memimpin langsung kegiatan tersebut.
"Kesiapan terakhir pengecekan akhir untuk pergeseran apabila nanti diperlukan sehingga nanti suatu hari kalau diperlukan tentunya pergeseran-pergeseran ini akan siap dan yang tadi lihat di lapangan itu ada 5.000 kemudian dibagi dengan seluruh kelengkapan alutsista yang dimiliki masing-masing," kata Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, Jumat (12/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Ibnu Munsir/detikcom |
Surawahadi memastikan seluruh personel TNI dan Polri siap mengamankan Pemilu 2019. Dia juga sudah menyiapkan pasukan cadangan untuk membantu proses pengamanan pesta demokrasi tersebut.
"Saya percaya bukannya semakin tinggi sampai akhir nanti pada masa tenangkan harusnya semakin tenang, tapi kembali untuk deteksi dini saya punya pasukan di wilayah dari kegiatan teritorial dan intelijen itulah yang kita sampaikan. Namanya pasukan pengamanan wilayah itu yang kita siapkan tapi kita juga punya siap pasukan Polri dan pasukan cadangan," jelasnya.
 Foto: Ibnu Munsir/detikcom |
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Hamidin siap menjaga situasi tetap kondusif pada hari pemilihan. Dia juga menjamin keamanan masyarakat di TPS.
"Menjaga Kamtibmas yang tetap kondusif jadi kita harapkan masyarakat tidak usah cemas, tidak usah percaya dengan tentang situasi menjelang Pemilu. Yakinlah bahwa kami Polri dan TNI akan menjamin keamanan saudara-saudara masyarakat sekalian sampai ke TPS dan kembali," paparnya.
Terkait pengamanan Pemilu 2019 di Sulsel, sebanyak 1.230 pasukan dikerahkan. Seluruh kekuatan TNI di bawah kendali Kodam Hasanuddin berkisar 12.450 pasukan dan sebanyak 4.100 personel disiapkan di Sulawesi Selatan.
Simak Juga "KPK Turun Gunung Awasi Poltik Uang di Pemilu 2019":
(knv/knv)
