Hadiri Gebyar Selawat, Ma'ruf: Ada Semangat Kebangsaan

Hadiri Gebyar Selawat, Ma'ruf: Ada Semangat Kebangsaan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 21:53 WIB
Ma'ruf Amin (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Lamongan - Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri Gebyar Selawat bersama Kiai Haji Ali Shodiqin atau yang biasa dikenal Gus Ali Gondrong. Selain bermunajat, Ma'ruf mengatakan acara ini juga memunculkan semangat kebangsaan.

Pantauan detikcom di Lapangan Banyubang, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019), tampak warga memadati lapangan. Di atas panggung terlihat Ma'ruf Amin didampingi istri Nyai Wury Estu Handayani, tampak pula Ustaz Yusuf Mansur, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Manarul Hidayat, serta alim ulama se-Lamongan.


Sementara itu, warga bergembira mengikuti selawat yang dipimpin oleh pencetus 'Mafia Sholawat', Gus Ali Gondrong. Acara dibuka dengan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Gus Ali.

"Malam ini berselawat sama Gus Ali Gondrong, 'Mafia Sholawat'. Selawatnya macam-macam kalau dia mah, segala macam selawat," ujar Ma'ruf sebelum selawat dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melantunkan selawat, Gus Ali mengajak hadirin menyanyikan lagu nasional, di antaranya Garuda Pancasila, Bagimu Negeri, Hari Merdeka, dan Indonesia Pusaka. Menurut Ma'ruf, Gebyar Selawat ini juga menampilkan semangat kebangsaan.

"Ada juga semangat kebangsaannya, nasionalisme juga dimunculkan, selawat dan semangat nasionalisme dan lagu perjuangan. Saya kira itu bagus," lanjut Ma'ruf.


Sementara itu, Gus Ali di sela-sela selawatnya menyerukan kepada hadirin untuk menjaga persatuan, jangan mudah terprovokasi. Walaupun berbeda pilihan, tetaplah menjaga Ibu Pertiwi.

"Rapatkan barisan, jangan terprovokasi. Kita bersaudara, apa pun partaimu, siapa pun pilihanmu, kita adalah sesama putra-putri Ibu Pertiwi. Sampai saat ini, Ibu Pertiwi menangis karena banyak putra-putrinya tidak rukun," ujar Gus Ali. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads