"Kita terus melakukan teleconference dengan Pak Prabowo yang masih keliling dan narasi utama kami itu bahwa Indonesia menang jika kita mampu menghadirkan pemerintahan yang kuat, kepemimpinan yang berani dan tegas untuk melakukan reformasi struktural," kata Sandiaga di Resto Batik Kuring SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wagub DKI tersebut menuturkan akan memperjuangkan penciptaan lapangan kerja. Debat pamungkas kali ini, kata Sandiaga, akan menentukan masyarakat dalam memilih capres cawapres.
"Ini topiknya justru topik yang sangat penting merupakan apa yang kami sampaikan, referendum ekonomi. Topik terakhir ini akan membantu masyarakat yang belum menentukan pilihan secara mantap untuk melihat perbedaan diferensiasi Prabowo-Sandi untuk ekonomi rakyat," kata Sandiaga.
Sudirman Said yang mendampingi Sandiaga menyatakan meski capres cawapresnya sibuk kampanye terbuka di daerah, Prabowo-Sandiaga tetap bisa mematangkan materi debat secara bersamaan. Dia juga mengatakan tak ada persiapan khusus, karena sudah sama-sama punya pengalaman dalam debat di panggung politik.
"Jadi pak Prabowo sudah maju debat tiga kali, Pak Sandi juga di minggu kemarin dan sepanjang perjalanan kampanye juga sebetulnya kan penuh komunikasi untuk menjelaskan gimana-gimana, jadi kita tidak punya masalah dengan kesibukan insyaallah. Akan kita siapkan dengan baik dengan baik," ujarnya. (idn/haf)











































