Jokowi Singgung yang Suka Marah-marah, BPN Prabowo: Dia Sindir Diri Sendiri

Jokowi Singgung yang Suka Marah-marah, BPN Prabowo: Dia Sindir Diri Sendiri

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 11:53 WIB
Suhud Alynuddin (Nur Azizah Rizki/detikcom)
Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para pendukungnya untuk mewaspadai fitnah dan menyindir pihak yang suka marah-marah. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap Jokowi tengah menyindir diri sendiri.

"Kami kira Pak Jokowi sedang menyindir dirinya sendiri. Saat kampanye di Yogya kan dia secara emosional berteriak akan melawan pihak-pihak yang selama 4,5 tahun sudah memfitnah dirinya," kata juru debat BPN Suhud Alynuddin kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).


Menurut Suhud, Jokowi seharusnya memberi teladan yang baik sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Jika ia ingin marah, kata Suhud, itu harus yang menyangkut kepentingan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalaupun marah, harus menyangkut kepentingan bangsa dan negara. Sebagaimana Pak Prabowo yang marah apabila menyangkut kepentingan bangsa dan negara dilecehkan. Begitu juga soal fitnah. Pak Prabowo sudah memberi contoh bagaimana menghadapi fitnah yang berpuluh tahun menyerang dirinya," ucap politikus PKS ini.


Sebelumnya diberitakan, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para pendukungnya mewaspadai fitnah yang menjelang Pemilu 2019. Dia juga menyindir pihak yang suka marah-marah.

Jokowi mengatakan agar kontestasi 5 tahunan ini dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Lalu dia berpesan agar pemilu tak diisi dengan marah-marah.

"Jadi pesta demokrasi adalah kegembiraan. Jangan sampai ada yang menakut-nakuti, ada yang pesimis, jangan sampai ada yang suka marah-marah. Betul?" ujar Jokowi saat berkampanye di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).


Simak Juga "Perang Buzzer Jokowi Vs Prabowo di Balik Panggung Politik":

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads